وددت لو
كان لى مثل
جبل احد ذهبا
لانفقه على. قراءة مولد
الرسول
Aku senang sekali seandainya
aku memiliki emas sebesar gunung Uhud, maka aku akan membelanjakan untuk
kepentingan memperingati maulid Baginda Nabi Saw
Wali Junaid Al Baghdadi berkata :
من
حضر مولد الرسول
عظم قدره فقد
فاز بالإيمان
Barang siapa menghadiri
peringatan maulud Baginda Nabi Saw dan mengagungkan derajat beliau ,maka
sesungguhnya ia akan memperoleh kebahagiaan dengan penuh keimanan
Imam ma'ruf Al kharkhi semoga Allah membersihkan rahasianya
من هيا
لاجل قراءة مولد الرسول
طعاما وجمع اخوانا واوقد
سراجا ولبس جديدا وتعطر
وتجمل تعظيما لمولده حشره
الله تعالى يوم القيامة
مع الفرق الاولى
من النبيين وكان
في أعلى عليين
Barangsiapa menyediakan
makanan untuk pembacaan maulid Baginda Nabi Saw ,mengumpulkan saudara
saudaranya ,menyalakan lampu ,memakai pakaian yang baru, memasang harum haruman
,dan memakai wangi wangian karena mengagungkan kelahiran Baginda Nabi Saw
,niscaya Allah akan mengumpulkan pada hari kiamat bersama golongan orang orang
yang awal di kalangan Nabi dan dia akan di kumpulkan di surga yang paling atas
من قرأ
مولد الرسول الله صلى
الله عليه وسلم على
دراهم مسكوكة فضة كانت
أو ذهبا وخلط
تلك الدراهم مع
دراهم اخر وقعت فيها
البركة ولا يفتقر صاحبها
ولا تفرغ يده
ببركة مولد الرسول صلى
الله عليه وسلم
Barang siapa yang membaca
maulid Baginda Nabi Saw ( sejarah nabi muhamad saw ) pada suatu dirham yang di
tempa dengan perak perak atau emas (uang) kemudian uang itu di campurkan dengan
uang/duit yang lainnya, uang tersebut menjadi barokah,maka pemilik uang itu
tidak akan pernah lagi ketelatan atau kekurangan duit, dengan berkah Baginda
Nabi Saw .
وقال الامام
اليافعي اليمني من جمع
لمولدالنبي صلى الله عليه
وسلم اخوانا وهيا طعاما
واخلى مكانا وعمل احسانا
وصار سببا لقرءة مولد
الرسول بعثه الله يوم
القيامة مع الصديقين
و الشهداء والصالحين
ويكون في جنات
النعيم
Imam yafi'ii Al Yamani
berkata:
Barangsiapa mengumpulkan
saudara saudaranya untuk mengadakan maulid kemudian menyediakan makanan dan
tempat serta melakukan kebaikan untuk mereka ,dan dia menjadi sebab atas di
bacanya maulid Baginda Nabi Saw ,maka Allah akan membangkitkan dia bersama golongan
shidiqin ( orang orang yang benar ) dan shuhada ( orang orang yang mati syahid
) dan Sholihin, dia akan di masukan surga na'im
(Ia'natutholibin.juz : 3
hl : 414)
Rahasia raja Al-Muzhoffar Abu sai'd yang luas
kekuasaannya
Raja pertama kali yang merayakan
maulid nabi secara besar-besaran adalah raja Al-muzhoffar bernama Abu said
seorang punguasa negara irbil yang terletak di sebelah timur iraq pada abad ke
tiga, seorang raja yang sangat gagah perkasa, pemberani, jujur dan adil, berkuasa
sangat lama sampai dia meninggal dunia, kekuasaannya sampai ke eropa di kota
Aka pada tahun 630.
Berkat merayakan maulid nabi
secara besar-besaran, kekuasaannya sangat luas dan abadi sampai ahir hayatnya, kedudukannya
sebagai raja tidak tergantikan. Dari sejarah ini dapat dijadikan suatu ilmu, dimana
jika seseorang ingin langgeng kedudukannya atau tahtanya, rahasianya adalah
melakukan ritual perayaan peringatan maulid nabi Muhamad saw.
Beliau meminta kepada seorang
ulama yang bernama Ibnu dahyah agar mengarang kitab tentang maulid nabi yang
diberi nama "Attanwir fi maulidil basyir annazdir" kemudian
raja muzhofar memberinya hadiah sebesar 1000 dinar atau setara dengan kurs
rupiah : 5.1000.000.
Assibtu Al jauzi dalam kitab 'Mira'tu
Azzaman" menceritakan informasi yang diterima dari sebagian orang-orang
yang menghadiri acara perayaan maulid nabi yang diselenggarakan oleh Al-muzdoffar,
menghidangkan 500.000 kepala
kambing,10.000 ayam,100.000 mangkok besar dan 30000 piring manisan, membakar
buhur, mengundang para ulama sufi kemudian semuanya diberi hadiah, semuanya
menghabiskan biaya 300000 dinar, jika dirupiahkan sebesar 15.266.373.000.
nominal yang sangat fantastis, karena yang dirayakan adalah kelahiran pemimpin
dunia.
Berkata ibnu Al-jauzi, sebagian
faidah dari perayaan tersebut diantaranya, diberi keamanan dan keselamatan pada
setahun itu, mendapat kegembiraan dengan cepatnya tercapai segala keinginan
maupun cita-cita, dan atas kesungguhannya dalam membacakan maulid nabi, sangat
terasa barokah yang mereka rasakan secara merata dengan segenap keutamaannya, lalu
setelah itu tidak henti-hentinya umat islam di seluruh penjuru dunia merayakan
peringatan maulid nabi saw sampai sekarang. (Ianatuttholibin juz 3 hal 414 –
415)
Penulis: Jenal mutaqin
Ketus LBM PCNU KBB