Bandung Barat, Dalam semangat membangun peradaban pelajar yang berdaya dan berkontribusi, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) ke-5 sebagai bentuk nyata dari komitmen organisasi dalam menyiapkan kader-kader pelajar yang siap berkarya dan mengabdi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 10 Juli hingga 12 Juli 2025, dan diikuti oleh 19 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Mereka hadir dengan semangat belajar dan tekad untuk menjadi bagian dari regenerasi kepemimpinan IPNU di masa depan.
LAKMUD 5 secara resmi dibuka oleh Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung Barat, Kang Nedi Sugilar, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dedikasi peserta serta kerja keras panitia. Turut hadir juga perwakilan dari KNPI Kabupaten Bandung Barat, sebagai bentuk kolaborasi yang baik antar organisasi kepemudaan.
Dalam laporan kegiatan, Ketua Pelaksana LAKMUD 5, Ridwan Afandi, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar program formalitas, tetapi langkah konkret dan strategis untuk mencetak generasi pelanjut IPNU yang memiliki kapasitas dan integritas.
“Panitia pelaksana menaruh harapan besar kepada para peserta LAKMUD yang akan meneruskan estafet kepemimpinan IPNU ke depannya. Maka harapannya, belajar sungguh-sungguh sehingga ilmu yang didapatkan bisa diimplementasikan di PAC-nya masing-masing,” ujar Ridwan.
Ia menambahkan bahwa keberadaan LAKMUD harus dilihat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam melahirkan kader untuk terus berkarya, bukan hanya di ruang organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan kemasyarakatan.
“LAKMUD bukan hanya sebuah formalitas yang harus dilaksanakan, tetapi memiliki output dan indikator yang jelas. Ini adalah langkah strategis pengurus PC IPNU KBB beserta panitia dalam menjawab kebutuhan kaderisasi di tengah situasi dan dinamika yang ada di Bandung Barat. Ini adalah pecutan untuk menggaungkan kembali bahwa kami ada, kami nyata, dan kami siap berkarya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Bandung Barat, Rekan Haekal, turut menegaskan pentingnya kaderisasi sebagai fondasi utama organisasi.
“Kaderisasi adalah jantungnya organisasi. Kalau kaderisasi tidak berjalan, maka patut dipertanyakan seberapa yakin rekan-rekan terhadap IPNU. LAKMUD menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai pelatihan, tetapi sebagai wahana pembentukan karakter dan semangat pengabdian kader. Ini juga menjadi bagian dari proses penyiapan kader-kader unggul untuk memimpin PAC dan bahkan PC ke depan,” jelas Haekal.
Ia juga menekankan bahwa hasil dari pelatihan ini harus menjadi energi baru bagi kader IPNU untuk menghadirkan karya-karya nyata di masyarakat, bukan hanya selesai di forum pelatihan, melainkan berlanjut di lapangan.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi forum pelatihan, tetapi juga ruang refleksi dan konsolidasi semangat pelajar NU dalam menjawab tantangan zaman. Dengan suasana yang hangat, penuh kekeluargaan, dan materi yang berbobot mulai dari ke-IPNU-an, ke-Aswajaan, hingga kepemimpinan, LAKMUD 5 menjadi ajang pembekalan menyeluruh untuk mencetak kader pelajar yang tangguh dan solutif.
LAKMUD 5 PC IPNU KBB bukan sekadar kegiatan, melainkan investasi masa depan. Melalui kegiatan ini, PC IPNU Kabupaten Bandung Barat menegaskan kembali peran strategisnya dalam mencetak kader-kader unggul, yang tidak hanya aktif dalam organisasi, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak perubahan dan inspirasi di tengah masyarakat.
