ٱلْـحَمْدُ لِلَّهِ
ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَاوَاتِ وَٱلْأَرْضَ،
وَجَعَلَ ٱلظُّلُمَاتِ وَٱلنُّورَ، ثُمَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟
بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ وَأَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا
ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ
لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُولُهُ، أَرْسَلَهُ ٱللَّهُ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ
ٱلْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِ
وَلَوْ كَرِهَ
ٱلْمُشْرِكُونَ
أَمَّا بَعْدُ،
فَيَا أَيُّهَا ٱلنَّاسُ، أُوصِيكُمْ
وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى ٱللَّهِ، فَاتَّقُوا
ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا
تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ أَعُوذُ
بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَانِ ٱلرَّجِيمِ
يَا أَيُّهَا
ٱلَّذِينَ آمَنُوا ٱتَّقُوا ٱللَّهَ،
وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ
لِغَدٍ، وَٱتَّقُوا ٱللَّهَ، إِنَّ ٱللَّهَ
خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ(سورة
الحشر: ١٨)
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Pada
kesempatan yang mulia ini, khatib mengajak diri pribadi dan jamaah sekalian
untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subḥānahu wa ta‘ālā. Marilah kita bertakwa kepada-Nya
dengan sebenar-benar takwa, yaitu melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Salah satu ayat dalam surat
Al-Fātiḥah yang setiap
hari kita baca, bahkan berkali-kali dalam shalat kita adalah:
مَالِكِ يَوْمِ
الدِّينِ
"Yang menguasai hari pembalasan." (QS. Al-Fātiḥah: 4)
Ayat ini menggambarkan sifat
kekuasaan-Nya pada hari pembalasan, yaitu hari di mana setiap manusia akan
dibalas sesuai amalnya. Hari yang tidak ada seorang pun dapat berbicara kecuali
dengan izin Allah, dan setiap jiwa akan mempertanggungjawabkan segala amal
perbuatannya.
Allah Ta‘ala juga berfirman:
وَاتَّقُوا يَوْمًا
تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ،
ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ
مَا كَسَبَتْ، وَهُمْ
لَا يُظْلَمُونَ
"Dan peliharalah dirimu
dari hari (akhir) yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah.
Kemudian masing-masing diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah
dikerjakannya, dan mereka tidak dizalimi." (QS. Al-Baqarah: 281)
Hari Pembalasan adalah hari yang
pasti datang, hari di mana segala yang tersembunyi akan dibuka, yang kecil
maupun besar akan dihisab. Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْكَيِّسُ مَنْ
دَانَ نَفْسَهُ، وَعَمِلَ لِمَا
بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ
هَوَاهَا، وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ الْأَمَانِيَّ
“Orang yang cerdas adalah yang
mengoreksi dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sedangkan orang
yang lemah adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan hanya berangan-angan kepada
Allah.” (HR. Tirmidzi, hasan)
Maka, wahai kaum Muslimin,
renungkanlah bahwa kita semua pasti akan menemui hari di mana tiada lagi
keluarga, harta, dan jabatan yang menolong. Hanya amal saleh yang akan
menyelamatkan.
أقول قولي
هذا وأستغفر الله
لي ولكم، فاستغفروه
إنه هو الغفور
الرحيم. وقولوا: رب اغفر
وارحم وأنت خير الراحمين
Khutbah Kedua
الحمد لله
حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا
فيه، كما يحب ربنا
ويرضى، وأشهد أن لا
إله إلا الله،
وأشهد أن محمدًا
عبده ورسوله، صلى الله
عليه وعلى آله وأصحابه
أجمعين فَيَا
عِبَادَ اللهِ، أُوصِيْكُمْ وَنَفْسِي
بِتَقْوَى اللّٰهِ فَقَدْ فَازَ
الْمُتَّقُوْنَ، قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى
فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah,
Marilah kita memperkuat keyakinan
bahwa hari pembalasan itu nyata. Keyakinan terhadap Māliki Yawmid-Dīn akan
menjadikan kita lebih berhati-hati dalam bertindak, lebih ikhlas dalam beramal,
dan lebih tulus dalam beribadah. Senantiasa ingatlah bahwa sekecil apapun amal
kita, pasti akan ada balasannya:
فَمَن يَعْمَلْ
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
وَمَن يَعْمَلْ
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
“Barang siapa mengerjakan
kebaikan seberat dzarrah (atom), niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan
barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat
(balasannya).” (QS. Az-Zalzalah: 7–8)
Maka dari itu, persiapkanlah bekal terbaik untuk akhirat.
Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam mengingatkan:
اتَّقُوا النَّارَ
وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
“Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya
dengan (bersedekah) separuh kurma.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Penelitian Harvard (JAMA
Psychiatry) menunjukkan bahwa orang dewasa (usia 50+) yang memiliki sense of
purpose atau visi hidup yang jelas mengalami penurunan risiko fisik,
seperti kekuatan genggaman dan kecepatan berjalan. Memiliki tujuan hidup dapat
membantu orang mempertahankan fungsi dan kemandirian mereka seiring
bertambahnya usia.
Hidup yang bertujuan telah
dikaitkan dengan aspek kesejahteraan lainnya, seperti umur yang lebih panjang,
risiko penyakit yang lebih rendah, tidur yang lebih baik, dan perilaku yang
lebih sehat.
Marilah kita memperbanyak amal
saleh, menjauhi maksiat, dan memperkuat keyakinan bahwa Allah adalah Raja Hari
Pembalasan, Yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana.
Marilah kita akhiri khutbah ini
dengan doa, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kekuatan kepada kita
untuk selalu mawas diri, beramal kebaikan untuk bekal di hari kemudian dan
semoga kita semua termasuk hamba-hamba-Nya yang selalu mendapat rahmat dan
keberkahan-Nya. marilah kita berdoa:
اللَّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ،
وَرَضِيَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُولِ
اللَّهِ أَجْمَعِينَ
اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا
خَوْفَكَ فِي السِّرِّ وَالْعَلَانِيَةِ،
وَاجْعَلْنَا مِمَّنْ يَسْتَعِدُّ لِيَوْمِ
الدِّينِ، وَاخْتِمْ لَنَا بِالْخَيْرِ
وَالْإِيمَانِ، آمِينَ
اللهم اغفر
للمسلمين والمسلمات، الأحياء منهم والأموات،
إنك سميع قريب
مجيب الدعوات. اللهم أصلح
لنا ديننا الذي
هو عصمة أمرنا
وأصلح لنا دنيانا التي
فيها معاشنا، وأصلح لنا
آخرتنا التي إليها معادنا،
واجعل الحياة زيادة لنا
في كل خير،
واجعل الموت راحة لنا
من كل شر
اللّهُمَّ اعِنَّا
عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ
عِبَادَتِكَ رَبَّنَا آتِنَا فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ،
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى
عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ،
وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ, وَاللهُ
يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
اقم الصلاة
Penyusun: Asep
Supriyadi (Sekretaris LTNNU KBB, Dosen STAI Al-Azhary Cianjur)