MWCNU CIKALONGWETAN LAKSANAKAN PELANTIKAN

Breaking News

MWCNU CIKALONGWETAN LAKSANAKAN PELANTIKAN

 

Setelah terselenggaranya kegiatan Konferensi II MWCNU Cikalongwetan pada selasa tanggal 21 januari 2025 yang mana pada saat itu dilaksanakan di Aula Pendopo Kecamatan Cikalongwetan dengan dihadiri oleh Ketua Tanfizdiyah PCNU Bandung Barat KH. Yusuf Abdul Qodir beserta jajaran pengurus PCNU Bandung Barat, jajaran Forkopimcam Cikalongwetan dan para peserta dari Ranting NU se Kecamatan Cikalongwetan.

Pada hari ini sabtu 15 pebruari 2025 MWCNU Cikalongwetan kembali mengadakan kegiatan pelantikan pengurus MWCNU dan pengurus Ranting NU se MWCNU Cikalongwetan, dalam kegiatan ini dari PCNU Bandung Barat diwakili oleh  H. Aub Ahmudin selaku Wakil Ketua Tanfidziyah dan Dani Rosyad Imron, S.Ag selaku Wakil ketua LDNU PCNU Bandung Barat yang keduanya bertugas untuk memandu berjalannya kegiatan Pelantikan Pengurus MWCNU dan Ranting NU se Cikalongwetan.

KH. Enung Suhaeli dan KH. Ujang Sumarna yang keduanya merupakan Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidiyah terpilih dalam sambutannya mengajak kepada seluruh jajaran pengurus baik MWCNU ataupun pengurus Ranting NU untuk bersama-sama bekerja dan bekerjasama dalam mengurus NU, dengan mengutip perkataan dari HadratusSyaikh KH. Hasim Asy`ari yaitu “Barangsiapa yang mau mengurus NU akan aku anggap sebagai santriku. Siapa yang menjadi santriku akan kudoakan khusnul khatimah beserta anak-cucunya.” Makanya menjadi pengurus itu penting, agar kita bisa mengurus Nahdlatul Ulama baik secara struktural maupun kultural, karena tidak akan bisa mengurus dengan maksimal kalau kita tidak jadi pengurus di Nahdlatul Ulama.

Dalam kegiatan tersebut hadir juga Ust. Sobur Supardi selaku Ketua MUI Kecamatan Cikalongwetan, beliau menyampaikan dalam tausiahnya betapa pentingnya kebersamaan dalam organisasi agar organisasi mampu bangkit untuk menegakan kalimat-kalimat Allah, beliau juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara kaum muda dan para sepuh dalam mengelola organisasi agar kuat dan berdiri dengan kokoh, beliau mengumpamakan bahwa kaum muda itu seperti bambu muda yang bisa dibuat untuk tali dan para sepuh dibaratkan bambu tua yang bisa dibuat untuk tiang penyangga, artinya yang muda akan menjadi penggerak atau pengikat dalam organisasi sedangkan para sepuh akan menjadi tiang atau pengayom dalam organisasi agar organisasi mampu berdiri tegak dalam perjuangan agama.

Di bagian lain Pengurus Muslimat NU Kecamatan Cikalongwetan tak mau ketinggalan ikut berperan aktik dalam kegiatan tersebut yaitu dengan mengirimkan tim paduan suara yang dengan begitu menggemanya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lalwathon dan Sholawat Busro sebagai bentuk kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pengkhidmatan kepada Nahdlatul Ulama.

Di tempat terpisah Jajang Abdurahman yang terpilih kembali sebagai Sekretaris Umum MWCNU Cikalongwetan menyampaikan harapannya semoga Allah SWT memberikan pertolongan agar MWCNU Cikalongwetan kedepan semakin baik dalam berbagi kegiatannya dari mulai kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi sebagaimana yang terdapat dalam Qonun Asasi yang merupakan amanat HadratusSyaikh KH. Hasim Asy`ari.


Tim LTNNU KBB


© Copyright 2022 - NU KBB Online