Cirawamekar, 17 September 2024- Pondok Pesantren Miftahul Ulum Balekambang yang terletak di Desa Cirawamekar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh semangat dan khidmat. Acara ini diikuti oleh sekitar 700 jama'ah yang terdiri dari santri Madrasah Aliyah, Tsanawiyah, guru, staf, serta para tokoh masyarakat, alim ulama dari pesantren lain, dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) serta badan otonom NU dari berbagai tingkatan.
Peringatan Maulid yang berlangsung di samping Masjid Pondok Pesantren ini mengusung tema "Meneladani Akhlak Baginda dan Meningkatkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW." Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menanamkan dan memperkuat rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW di hati para jama'ah.
Sejak awal acara, suasana di lingkungan pesantren sudah dipenuhi oleh lantunan shalawat dari grup hadroh pesantren, menciptakan suasana yang penuh keberkahan. Acara dimulai dengan pembacaan Maulid Al-Barzanji yang dibawakan oleh para santri. Selanjutnya, lantunan ayat suci Al-Qur'an dibacakan oleh Ustadz Muhammad Rizki Ramadhan, seorang alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum.
Sambutan hangat diberikan oleh Ketua Panitia, Ustadz Rahmat Hidayatullah, S.Pd., yang juga merupakan pengajar di pesantren. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang telah menyempatkan hadir, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, jajaran pemerintah, serta pengurus NU. Ustadz Rahmat juga mengajak hadirin untuk melanjutkan perjuangan para ulama dan guru-guru meski mereka telah tiada.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh mubaligh terkemuka, Dr. KH. Ishaq Fauzi Al-Fauzani. Beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dan memuliakan beliau. "Bulan Rabiul Awwal menjadi mulia karena kesempurnaan akhlak Baginda Rasul," ujar KH. Ishaq. Selain itu, beliau memberikan pesan kepada para santri agar menjalani kehidupan di pesantren dengan mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW, demi mendapatkan keberkahan ilmu dan kesuksesan dunia akhirat.
Dalam tausiyahnya, KH. Ishaq juga menekankan keutamaan bagi kaum muslimah, menyampaikan bahwa banyak cara bagi mereka untuk mendapatkan pahala, salah satunya dengan taat kepada suami. Sembari bercanda, beliau juga menyinggung tentang pentingnya mendukung suami, bahkan dalam cita-citanya yang mungkin sulit diterima, seperti keinginan untuk berpoligami. KH. Ishaq juga mengulas akhlak Sayyidah Aisyah RA yang sangat memuliakan Rasulullah, menjadi teladan bagi para jamaah dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
pewarta: Fauzi