Gunung Masigit, Cipatat – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pelantikan pengurus NU Ranting Gunung Masigit, acara besar ini diselenggarakan pada Minggu, 15 September 2024 di lapangan RW 09 Girimulya, Gunung Masigit. Ratusan jama'ah dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pengurus RT, RW, Muslimat NU, Banser, Ansor, dan Pengurus MWC NU Cipatat, PCNU Bandung Barat turut hadir dalam acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari.
Kemeriahan acara sudah terasa sejak pukul 07.00 WIB, dimulai dengan penampilan hadroh dari Muslimat NU Ranting Gunung Masigit yang membawakan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, jama'ah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti lagu "Ya Lal Wathan" yang menggugah semangat. Acara dilanjutkan dengan doa Tawassul dan pembacaan Maulid Barzanji yang semakin menambah khidmat suasana.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Aa Ja’i, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia dan jama'ah yang telah mendukung terlaksananya acara ini. “Mudah-mudahan kita semua menjadi umat Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari akhir,” ujar Aa Ja’i dengan penuh harap.
Kepala Desa Gunung Masigit, Tarkopa, S.Pd, dalam sambutannya juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan di wilayahnya. “Saya sangat mendukung perkembangan NU di Gunung Masigit. Semoga ke depan, NU bisa semakin maju dan memajukan masyarakat Gunung Masigit,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MWC NU Cipatat, Ustadz Fathul Bari, mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Kepala Desa Gunung Masigit terhadap acara ini. Beliau berharap agar kegiatan keagamaan di Gunung Masigit semakin berkembang dan memberikan berkah kepada seluruh masyarakat. “NU adalah ormas yang bergerak dalam sosial kemasyarakatan dan keagamaan. MWC NU Cipatat memiliki program Menjam'iyahkan jama'ah. Mewadahi jama'ah supaya tertata dalam harokah (pergerakan). Jama'ah yang banyak kalau tidak diorganisir tidak akan menjadi kekuatan. NU adalah wadah untuk membentuk syiar islam menjadi kuat, terutama dalam menyebarkan syiar ahlu sunnah waljama'ah. In sya Allah dengan organisasi, dakwah menjadi kuat,” tuturnya.
Acara pelantikan pengurus baru NU Ranting Gunung Masigit dipimpin oleh KH. Dr. Muhammad Rofiqul A'la, MA, Wakil Rois Syuriah PCNU Bandung Barat, yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ar-Risalah. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Sekretaris PCNU Bandung Barat, Cep Nedis, M.Pd. Pengambilan sumpah dipimpin oleh KH. Dr. Muhammad Rofiqul A'la. Dalam pelantikan ini, Ustadz Ahmad Fauzi dilantik sebagai Rois Syuriah dan Ustadz Abdurrahman Assuja'i sebagai Ketua Tanfidziyah.
Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan pengajian akbar yang disampaikan oleh Ustadz Sulaeman, Ketua Lembaga Dakwah PCNU Bandung Barat, yang lebih akrab disapa Ustadz Usul. Dalam tausiyahnya, Ustadz Usul mengingatkan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan. “Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik dalam berumah tangga, bermasyarakat, dan bernegara. Berkat jasanya, kita bisa menjalankan agama ini dengan baik,” kata Ustadz Usul. Ia juga menyampaikan bahwa lahirnya Nabi Muhammad SAW adalah nikmat terbesar yang Allah berikan kepada umat manusia.