Acara Ngaji Bareng ini bukan hanya menjadi ajang istighatsah dan syukuran dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, tetapi juga menjadi momen untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa, serta memanjatkan doa untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Bandung Barat.
Dalam sambutannya, Ustaz Sulaeman Bakrie, yang akrab disapa Kang Usul, selaku Ketua Panitia dari LDNU KBB, mengingatkan kembali tentang peran penting NU dalam menjaga NKRI dan akidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). "NU bukan hanya bagian dari kemerdekaan NKRI, lebih dalam lagi, NU menjaga Aswaja. Kita harus terus menyampaikan sejarah perjuangan NU kepada generasi mendatang," ungkapnya.
Rangkaian kegiatan acara juga dimeriahkan oleh pengobatan alternatif yang digelar oleh Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) dan Jam'iyyah Ikhwanul Huffazh Nahdlatul Ulama (JIHNU) KBB, yang berlangsung pada siang hari sebelum acara utama.
Ceramah agama diisi oleh dua tokoh penting, yaitu Dr. KH. Ishak Fauzi dan Ustaz H. Edi Rhoma. Dalam ceramahnya, KH. Ishak Fauzi mengajak seluruh jemaah untuk memperkuat persatuan dan mensyukuri nikmat kemerdekaan. "Kita ber-NU bukan hanya ikut bagian dari perjuangan, tapi juga meneladani para ulama, terutama para muasis NU. Apa yang telah diwariskan oleh para masyayikh harus kita teladani, baik dari segi harokah (gerakan), ghirah (semangat), maupun fikroh (pemikiran)."
Ustaz Edi Rhoma menambahkan pentingnya peran generasi muda dalam meneruskan perjuangan NU. "Ayo ajak anak-anak kita ber-NU, siapkan mereka untuk ambil bagian di dalam NU, baik melalui Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, atau lembaga-lembaga lainnya. Ber-NU mendidik jiwa menjadi lebih saleh, lebih kuat dalam perjuangan, dan menyambungkan sanad keilmuan maupun perjuangan," ucapnya penuh semangat.
Ketua PCNU KBB, H. Aub Ahmudin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada LDNU KBB dan Hada Angin yang telah menjadi penyelenggara kegiatan ini. "Kantor PCNU adalah tempat untuk berkumpul, bahkan menjadi tempat konsultasi. Mari jadikan PCNU sebagai wahana kebaikan untuk seluruh masyarakat," pesannya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, penuh rasa syukur dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung Barat.
Pewarta: Asep Supriyadi