Dalam sambutannya, Kiai Alit Munawwar, Pengasuh PP Al Hidayah, menyampaikan rasa terima kasih kepada LBM PCNU Bandung Barat atas kehadiran dan penyelenggaraan Bahtsul Masail di pesantren yang dipimpinnya. Beliau juga mengapresiasi peran Bahtsul Masail dalam memeriahkan acara Haul almarhum KH. Sodik Koharudin Karim. “Terima kasih telah menjadikan acara ini lebih bermakna dengan Ruh NU, yakni Bahtsul Masail. Kami juga meminta maaf jika ada kekurangan dalam fasilitas dan jamuan,” ungkapnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kiai Deden Syamsul Hidayat, Wakil Ketua LBM PCNU Bandung Barat. Beliau mengucapkan terima kasih kepada pihak PP Al Hidayah atas dukungan dan fasilitas yang disediakan, serta kepada para peserta yang telah berkenan menghadiri Bahtsul Masail ini. “Kami berharap para peserta tidak kapok untuk menghadiri Bahtsul Masail berikutnya dan terus mempererat silaturahmi ilmiah antar lembaga NU dan pondok pesantren di Bandung Barat,” ujar Kiai Deden.
Menurut utadz Acep Azhar Hamba bahwa Bahtsul Masail Bulanan LBM PCNU Bandung Barat merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk membumikan tradisi Bahtsul Masail di Kabupaten Bandung Barat. Acara ini pertama kali diselenggarakan di aula Kantor PCNU KBB dan terus dilanjutkan di berbagai MWC NU, lembaga NU, dan pondok pesantren di wilayah tersebut.
Dalam Bahtsul Masail kali ini, topik yang dibahas adalah "Pindah Madzhab," dengan para perumus dan mushoheh di antaranya Kiai Bisri Musthofa, Kiai Jenal Mutaqin, KH. Cecep Suryana, dan KH. Hilman Farid.
Acara berlangsung khidmat dan diharapkan dapat menjadi wasilah barokah dari Shohibul Haul, serta mencetak para aktivis Bahtsul Masail dari kalangan ustadz dan santri di Bandung Barat. Sebagai penutup, Ustaz Ahbarudin yang bertindak sebagai MC, bersama moderator Ustaz M. Lutfi Ashufi, memastikan acara berjalan lancar hingga akhir.
Pewarta: Asep Supriyadi