Pada tanggal 11 Juli 2024, Kemudian diajaklah muallaf tersebut oleh karyawan asal Cililin di perusahaanya kepada KH. Sonson M. Noor, Pengasuh Pesantren Al-Huda Cililin untuk berikrar Syahadat. Sesampainya di Pesantren, KH. Sonson sedang mengisi acara pengajian rutin Muslimat NU di Masjid Agung Cililin.
Kemudian KH. Sonson menemuinya di pesantren dan mengajaknya berikrar di Masjid Agung Cililin. Hal ini dimaksudkan untuk menambah berkah dari do'a jama'ah pengajian. Ikrar syahadat didahului oleh pernyataan bahwa ikrar didasarkan atas keinginan, keikhlasan, kesadaran sendiri, dan tanpa paksaan dari siapapun serta dalam keadaan sehat wal afiyat.
Pada pukul 09. 50 dilakukanlah prosesi Ikrar syahadat dipandu oleh KH. Sonson sebagai penuntun, disaksikan oleh dua orang saksi dan dihadiri oleh jama'ah muslimat NU Cililin. Setelahnya berikrar, muallaf di doakan oleh penuntun dan diaminkan oleh jama'ah. Kemudian, Muallaf tersebut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penuntun dan jama'ah yang hadir.
MWCNU Cililin memfasilitasi pengislaman mualaf berdasar alasan Syar'i untuk mempermudah muallaf dalam memeluk Islam. KH. Sonson berharap agar setelahnya ikrar, muallaf mudah memahami islam. Untuk mempermudah proses ibadah shalat, KH. Sonson menyarankan agar mengikuti shalat berjama'ah sehingga dapat menirukan gerakan shalat dan mudah menghafal Al-fatihah yang menjadi rukun shalat.
KH. Sonson pun menyampaikan bahwa hingga saat ini masih mendampingi, melakukan tarbiyah agar istiqomah, memahami poin-poin ajaran pokok keislaman dan dapat melaksanakan ibadah wajib seperti shalat 5 waktu.
Pewarta: Asep Supriyadi