Khutbah Pertama
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين. أما بعد
قال الله تعالى في القرآن العظيم: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم فيا عباد الله، أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
(آل عمران: 102)
Hadirin
jamaah jum’at yang dirahmati Allah, marilah kita senantiasa meningkatkan
ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam setiap langkah kehidupan
kita, hendaknya kita senantiasa bertawakkal kepada Allah. Tawakkal merupakan
salah satu bentuk ibadah hati yang sangat penting dalam kehidupan seorang
mukmin.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman
dalam Al-Quran:
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّـهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّـهَ
بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّـهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
(الطلاق: 3)
Artinya:
"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu." (QS. At-Talaq: 3)
Rasulullah ﷺ
juga bersabda:
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ
يَقُولُ: لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ
لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
(رواه الترمذي)
Artinya:
Dari Umar bin Khattab berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: 'Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan
sebenar-benarnya tawakkal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung
diberi rezeki; berangkat pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore dalam
keadaan kenyang.'" (HR. Tirmidzi)
Para
jamaah yang dirahmati Allah, hadits ini mengajarkan kita betapa pentingnya
tawakkal dalam kehidupan sehari-hari. Burung saja, dengan tawakkal kepada
Allah, dapat menemukan rezeki setiap harinya. Maka, sebagai manusia yang diberi
akal dan kemampuan, seharusnya kita lebih kuat lagi dalam bertawakkal kepada
Allah.
Tawakkal bukan berarti kita pasrah tanpa usaha. Usaha adalah bagian dari tawakkal. Kita harus berikhtiar sebaik mungkin, lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah. Seperti dalam hadits yang lain, Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ
Artinya: Dari Abu Hurairah, berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: "Bersemangatlah dalam hal-hal yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan janganlah merasa lemah." (HR. Muslim)
Setiap
kita mengawali aktivitas dengan basmallah, kita mengakui bahwa kita memulai
sesuatu dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ini mengandung
makna bahwa kita berharap rahmat dan kasih sayang Allah dalam setiap langkah
kita. Kita menyadari bahwa tanpa bantuan Allah, kita tidak akan mampu
menyelesaikan apa pun dengan baik.
أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم. وقولوا: رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين
Khutbah Kedua
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين. أما بعد
فيا عباد الله، اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.
Kita
menyadari bahwa setiap tindakan yang kita lakukan membutuhkan bimbingan dan
pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Oleh karena itu, kita dianjurkan
untuk memulai setiap aktivitas dengan mengucapkan basmallah, sebagai bentuk
pengakuan bahwa kita membutuhkan pertolongan Allah dalam setiap langkah kita.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِیۤ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِینَ یَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِی سَیَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِینَ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir: 60)
Rasulullah ﷺ
bersabda:
(رواه أبو داود) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لا يُبْدَأُ فِيهِ بِبِسْمِ اللَّهِ فَهُوَ أَقْطَعُ
Artinya: Dari Abu Hurairah, berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: "Setiap urusan penting yang tidak dimulai dengan 'Bismillah', maka urusan tersebut terputus (kurang berkah)." (HR. Abu Dawud)
Marilah
kita senantiasa bertawakkal kepada Allah dalam setiap urusan kita dan mengawali
setiap aktivitas dengan basmallah, sebagai bentuk pengakuan dan permohonan
pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Semoga Allah menerima amal ibadah
kita dan memberikan keberkahan dalam setiap langkah kita.
Dalam
kehidupan yang penuh tantangan ini, marilah kita mengingat selalu bahwa setiap
usaha yang kita lakukan harus dimulai dengan mengucapkan nama Allah. Kita
memohon agar Allah memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah
kita. Kita juga diajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah
berikan kepada kita.
Nikmat
kesehatan, keluarga, rezeki, dan kesempatan beribadah adalah anugerah yang
harus kita syukuri. Kita memohon kepada Allah agar kita senantiasa diberi
kekuatan untuk melaksanakan kewajiban kita sebagai hamba-Nya.
Pada
khutbah kedua ini marilah kita berdoa:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَرَضِيَ
اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُولِ اللَّهِ أَجْمَعِينَ.
آمِينَ
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، الأحياء منهم والأموات، إنك سميع قريب
مجيب الدعوات. اللهم أصلح لنا ديننا الذي هو عصمة أمرنا، وأصلح لنا دنيانا التي
فيها معاشنا، وأصلح لنا آخرتنا التي إليها معادنا، واجعل الحياة زيادة لنا في كل
خير، واجعل الموت راحة لنا من كل شر
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
فيا عباد الله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى، وينهى
عن الفحشاء والمنكر والبغي، يعظكم لعلكم تذكرون. فاذكروا الله العظيم يذكركم،
واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون
وأقم الصلاة