Cirebon, 23 Juli 2024. Peringatan haul KH. Aqil Siroj ke-35 di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon, menjadi momen penting bagi LBM PCNU KBB yang diundang untuk mengikuti acara Bahtsul Masail. Acara tersebut mengundang seluruh pesantren dan LBM NU di Jawa Barat. Ada Tiga delegasi dari LBM PCNU KBB untuk berpartisipasi dalam Komisi B yang akan membahas dua isu penting: status hukum TAPERA (Tabungan Perumahan Rakyat) dan kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal).
Ketiga delegasi yang hadir mewakili LBM PCNU KBB adalah Kiai Deden (Wakil Ketua LBM PCNU KBB), Kang Lutfi (Wakil Sekretaris LBM PCNU KBB), dan Kang Zem (Anggota LBM PCNU KBB). Mereka berangkat dengan harapan dapat memberikan kontribusi berarti dalam diskusi yang akan diadakan.
"Semoga para peserta yang mewakili LBM PCNU KBB ini selamat sampai kembali ke rumah masing-masing dan membawa oleh-oleh hasil keputusan Bahtsul Masail dari acara tersebut. Kami berharap mereka senantiasa mendapatkan barokah dan ridho Allah SWT," ujar Kang Acep Azhar, Sekretaris LBM PCNU KBB.
Bahtsul Masail ini menjadi wadah penting bagi ulama dan cendekiawan untuk membahas dan memberikan pandangan hukum terkait isu-isu kontemporer yang tengah dihadapi masyarakat. Status hukum TAPERA dan kenaikan UKT menjadi topik yang relevan, mengingat dampaknya yang luas bagi kesejahteraan rakyat dan pendidikan.
Peringatan haul KH. Aqil Siroj dan Sesepuh Pesantren Khas Kempek tidak hanya menjadi ajang memperingati jasa-jasa beliau, tetapi juga menjadi momentum untuk menguatkan silaturahmi dan meningkatkan kualitas diskusi keagamaan di kalangan ulama dan santri. "Delegasi LBM PCNU KBB berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam Bahtsul Masail ini dan membawa manfaat bagi umat" pungkas kang Acep Azhar.
Pewarta: Asep Supriyadi